Mohon tunggu...
Zakarias Wahyu
Zakarias Wahyu Mohon Tunggu... Lainnya - zacharia

saya buat cerpen hanya untuk tugas B.Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sebut Apa Sajalah

25 November 2020   09:56 Diperbarui: 25 November 2020   10:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tiba-tiba rasa marah seakan datang kepadaku. Awan-awan mendung menyelimuti hatiku. "WES, AKU NDAK MAU KETEMU KOWE LAGI!" Akhirnya kata-kata itu muncul begitu saja. Rasa marahku sudah tumpah. Tak tega sebenarnya au mengatakan kata itu kepada Seno. Seno ini kawanku satu-satunya, tak mudah untuk berteman dengannya. Tapi apa daya, rasa marah sudah mengambil alih diri ini. Tak kupedulikan apa yang akan terjadi pada pertemanan ini, yang terpenting adalah Sulastri sudah enggan untuk bertemuku lagi.

"Ya aku minta maaf, Wan."

"Sana minggat, aku ndak mau lihat wajahmu lagi."

"Kok gini to, Wan."

"Ya memang gini. Sulastri sudah pergi! Gara-gara ide bodohmu itu!"

"Aku tahu aku bodoh, Wan. Tapi kok ya kamu tega ngomong gitu ke aku."


"Wes mbuh!" aku pergi dari hadapan Seno. Lari pergi dari tempat tersebut menuju ke ruang kelas.

Sial! Seno ini kan teman sekelasku. Ku coba menghindari Seno. Aku pindah tempat duduk karena memang kami bersebelahan tempat duduk. Ku coba pindah ke sebelah Bryan, seorang ketua tim basket di sekolahku.

"Yan, aku duduk sebelahmu ya."

"GAH! Sana ke sebelahnya Bayu wae!"

Bryan menolakku mentah-mentah, akhirnya kuturuti saran Bryan. Aku duduk di sebelah Bayu. Seorang yang aneh dan menjijikkan, siswa yang paling culun di sekolahan. Sial! Tapi apa boleh buat, aku akhirnya duduk bersebrangan dengan orang aneh ini. Aku benar-benar tak nyaman, tapi kubuat seolah Bayu tak ada, namun tak bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun