Mohon tunggu...
Zakarias Wahyu
Zakarias Wahyu Mohon Tunggu... Lainnya - zacharia

saya buat cerpen hanya untuk tugas B.Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sebut Apa Sajalah

25 November 2020   09:56 Diperbarui: 25 November 2020   10:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Bukan! Mbok kira aku ini ndak bisa jatuh cinta karo manusia apa?"

"Tak kira kowe cuma bakal nikah sama buku. Wong kemarin kamu tidur sambil ngekep Bumi Manusia to?"

"Aku jatuh cinta sama Sulastri!"

Bruuuuh! Seno menyemprotkan kuah baksonya yang belum sempat ia telan tepat ke arahku.

"Sing nggenah?! Yang bener?!"

"Iya."

"Wah, sangar. Bangga aku. Tapi apa kowe yakin jatuh cinta sama Sulastri? Dia kan diincer sama satu sekolahan. Apa kowe siap kalau semisal tresnamu ndak kebales?

"Makanya, bantoni aku."

Dengan segala usaha kurayu Seno agar membantuku mendekati Sulastri. Seno akhirnya menyetujui, tapi dengan persyaratan. Syaratnya adalah setiap pulang aku harus membelikan Seno semangkuk bakso beserta es teh di Cak Mat, penjual bakso langganan kami. Kami bersalaman dan mengatakan "deal" bersama.

Hari-hari berikutnya aku dan Seno memikirkan bagaimana cara mendekati Sulastri. Seno memberikan saran-sarannya dan aku mencatat setiap saran dari Seno untuk nantinya kupertimbangkan berhasil tidaknya rencana tersebut. Sampai tiba suatu kejadian tak mengenakkan.

"Wes to, ayo manut. Nurut saja sama Seno Kusumo," kata Seno sewaktu kami ingin mencoba salah satu cara agar aku dan Sulastri dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun