PilKada atau PilSARA ?
Politisasi ayat sampai ‘politisasi mayat’
Politisasi rumah ibadah sampai sumpah serapah
Parade fitnah sampai ‘saling lempar keranda jenazah’
Umbar janji manis sampai pembiaran isyu etnis
Tudingan kafir sampai cibiran usir
Tudingan penistaan sampai saling unjuk keyakinan
Saling tegor sampai saling teror
Saling mengecam dan mengancam
Kalau Pilkada menggunakan SARA
Tak ada guna pemungutan suara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!