Mohon tunggu...
Zaenal Ridwan
Zaenal Ridwan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik/Guru

Salam Silaturrrahmi, mari kita berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilkada atau PilSARA

12 Mei 2017   15:31 Diperbarui: 12 Juni 2017   20:47 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PilKada atau PilSARA ?

Politisasi ayat sampai ‘politisasi mayat’

Politisasi rumah ibadah sampai sumpah serapah

Parade fitnah sampai ‘saling lempar keranda jenazah’

Umbar janji manis sampai pembiaran isyu etnis

Tudingan kafir sampai cibiran usir

Tudingan penistaan sampai saling unjuk keyakinan

Saling tegor sampai saling teror

Saling mengecam dan mengancam

Kalau Pilkada menggunakan SARA

Tak ada guna pemungutan suara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun