Mohon tunggu...
Zaenal Ridwan
Zaenal Ridwan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik/Guru

Salam Silaturrrahmi, mari kita berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilkada atau PilSARA

12 Mei 2017   15:31 Diperbarui: 12 Juni 2017   20:47 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PilKada atau PilSARA

PilKada atau PilSARA ?

Ambisi saling mendukung,

Tapi yang ada saling menelikung

Katanya sosialisasi visi dan misi,

Tapi muncul pula aksi dan demonstrasi

Katanya demokrasi, tapi yang ada intimidasi

Menyuruh dengarkan ceramah,

tapi yang terdengar aneka fitnah 

Menyuruh dengarkan khutbah,

Tapi topiknya membuat gerah

Katanya merujuk tafsir,

Tapi marak kampanyekan kafir

Katanya ibadah,

tapi mudah melontar fitnah

Katanya puji kitab suci,

tapi gemar tebar benci

Katanya puji kitab suci,

tapi juga mudah mencaci

Katanya memuja Tuhan,

Tapi kelakuan keterlaluan   

  

PilKada atau PilSARA ?

Politisasi ayat sampai ‘politisasi mayat’

Politisasi rumah ibadah sampai sumpah serapah

Parade fitnah sampai ‘saling lempar keranda jenazah’

Umbar janji manis sampai pembiaran isyu etnis

Tudingan kafir sampai cibiran usir

Tudingan penistaan sampai saling unjuk keyakinan

Saling tegor sampai saling teror

Saling mengecam dan mengancam

Kalau Pilkada menggunakan SARA

Tak ada guna pemungutan suara

Kalau kompetisi menebar benci dan caci

Tidak usah kau bicara toleransi

Kalau berlaga menggunakan SARA

Sama saja menuai huru-hara bagi negara

Kalau sudah begini,

Bukan saja yang menang jadi arang

Melainkan membuat banyak orang berang

Bukan saja yang kalah menjadi abu

Melainkan menuai masalah saling beradu

Kalah bermartabat lebih baik dari pada menang dengan cara curang

Saling evaluasi lebih baik dari pada pura-pura basa-basi

Gembira meraih sang juara dengan ksatria, lebih baik dari pada

Pesta pora bergembira di atas hamparan SARA

Oleh,

Zaenal Ridwan,

Bogor, 11 Mei 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun