Barangkali itulah yang membuat Selecta tetap bertahan, bukan karena megahnya wahana, tapi karena kemampuannya menjadi tempat pulang bagi banyak kenangan, dan tempat berangkat bagi harapan yang lebih hijau.
Selecta mengajarkan bahwa tempat wisata bukan cuma soal estetika. Ia bisa menjadi ruang sejarah, ruang komunitas, dan ruang harapan. Dari kolonial ke komunal, dari eksklusif ke inklusif, dari bunga yang dipamerkan untuk bangsawan menjadi bunga yang mekar bagi siapa saja.Â
Salam lestari! (Yy)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI