Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuhan Pelindungku

6 Mei 2024   23:34 Diperbarui: 7 Mei 2024   07:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di terangi jalanku dengan kasih setia-Nya, sehingga aku melihat kebenaran

Di topang lenganku dengan Roh-Nya, maka aku di luputkan dari cinta sia-sia

Tuhan, Engkau menjawab doaku dengan benderang sehingga kuatlah hatiku dalam pengharapan

Sebab mencari wajah-Mu itu keinginan dari hatiku, mengenal-Mu menjadi juangku selamanya

Mataku tertuju pada ladang-Mu sebab tuaian telah menguning dan aku berpaling dari cinta buatan

Yang samar telah nampak jelas, yang loba Engkau telanjangi dan mereka telanjang dalam nafsu cinta

Waktu-Mu adalah keadilan yang bersembunyi dan akan keluar di siang hari membawa urat malu serta didikan

Memang lalang akan tumbuh bersama gandum, sesaat lalang akan menari mengejek bulir gandum namun tidak lama

Orang yang Engkau kasihi akan dipukul dengan rotan, yang bebal akan di buang dari kawanan domba pilihan

Sebab pembawa cela akan mendapat malu, lidah bercabang akan menerima hukuman, Firman-Mu untuk selamanya

Tuhan, kekang lidahku supaya tertib dalam doa, bentuk hatiku agar tekun dalam mengasihi, ajar aku mengampuni  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun