Mohon tunggu...
Yusuf  Yogi Antoro Makfud
Yusuf Yogi Antoro Makfud Mohon Tunggu... Freelancer - Fullstack Web Development | Backend Developer | Software Engineering | Web Designs | Photograph

When I remember this world I forget my hereafter. And when I remember my afterlife my god gave me everything.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Terniang dalam Diam

21 Juni 2019   08:20 Diperbarui: 21 Juni 2019   08:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by pixabay.com

Terniang

Terkepar rasa hati ini bicara

Sekian lama tanpa pengalih rasa

Hampa

Terpaan angin yang sunyi

Menyambut duka seorang remaja

Terniang

Diantara kesunyian malam

Sedih, sepi, haru

Haruskah aku bilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun