Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Saat Cinta Bercabang

19 Januari 2022   23:34 Diperbarui: 19 Januari 2022   23:42 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Renungan Saat Cinta Bercabang

Kesetiaan cinta tengah diuji
Cinta halalmu di sudut sepi
Kadar cinta turun mudah tersulut emosi
Ingatlah resolusi pernikahan di dasar hati

Cinta tanpa diminta dia datang dan pergi

Tak usah salahkan diri sendiri

Rasa indah yang mengusik hati

Pilihanmu menguatkan atau mengkhianati

Yakinkah lebih bahagia bersamanya saat ini

Suka duka tangis bahagia pun menghiasi

Mengapa harus berpindah ke lain hati

Bila telah ada pasangan setia menemani


Cabang cinta yang subur bersemi

Hijau menggoda segar berseri

Pokok cinta bergoyang jiwa teruji

Memupuk cinta yang salah disadari

Yang harus dijaga pohon cinta sejati

Cabang cinta kan pupus saat kau renungi

Yang kau lihat sempurna hanya ilusi

Jika seatap akan tahu tabiat yang asli

Andai boleh aku minta ganti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun