Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Topeng-Topeng Pemimpin yang Miskin Integritas

14 Mei 2019   13:04 Diperbarui: 14 Mei 2019   22:47 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengguna topeng filantropis ini selalu menggunakan moment kritis untuk tampil dan dianggap sebagai seorang dermawan hebat dan besar. Padahal, kalau situasi normal dan biasa-biasa saya, sesungguhnya dan sejatinya mereka tidak akan mendukung inisiatif amal kemanusiaan.

Bila dicermati dalam dunia praktisnya, ada banyak tokoh-tokoh yang menggunakan topeng ini, misalnya menggunakan dana perusahaan untuk mempromosikan dirinya sebagai dermawan. Memproklamirkan bahwa dia berkomitmen lebih dari sekian ratus dollar misalnya dari uang konglomerat untuk tujuan baik namun, yayasannya sendiri hanya memberikan sedikit untuk amal. Dananya sendiri untuk yayasan amal sangat minim tetapi sisanya dia "curi" dari perusahaan yang melanggar hukum.

Topeng-4: Obdurate atau The Iron-Man mask

Topeng keempat ini dapat disebut sebagai topeng keras kepala atau topeng manusia besi, yang dalam segala aspek selalu menjelaskan diri dan penampilannya sebagai orang yang tegas dan sekeras batu.

Pengguna topeng keras kepala ini, tampil selalu hampir tidak menunjukkan perasaan sejati mereka atau sisi manusia yang umumnya dan seakan tidak berkompromi dengan hal-hal apapun yang sifatnya manusiawi.

Artinya pemimpin pemakai topeng besi ini, mereka beranggapan dan berpikir agar memiliki citra tangguh di depan publik ini. Seakan-akan dalam segala situasi yang sulit selalu merasa tangguh dan tampil mengendalikan situasi berat.

Kalau dalam sebuah perusahaan, ini akan sangat berbahaya bila diterapkan. Karena masalah masalah karyawan yang sensitif tidak di akomodir dengan benar, sehingga akibatnya akan mengasingkan dan mendorong orang menjauh. Dengan tidak menunjukkan kerentanan apa pun, para pemimpin semacam itu tidak mengembangkan koneksi yang berarti atau membangun hubungan dengan teamwork yang bekerja untuk keberhasilannya.

Topeng-5: Meek -- Lemah lembut atau Topeng Mister Fantastis.

Penampilan dan penampakan dari pimpinan yang mengenakan topeng meek ini adalah mereka tampak sangat rendah hati dan bertindak turun ke bumi ketika sebenarnya mereka memiliki hak yang kompleks dan superioritas, tetapi, warna asli mereka terungkap di saat-saat tidak tidak terlibat.

Pimpinan seperti ini pandai bersandiwara dengan bermain peran seakan-akan turun ditengah-tengah karyawan hanya agar dianggap baik hati. Tetapi sesungguhnya, tidak seperti itu karakter yang dimiliki.

Barangkali inilah yang disebut dengan topeng pencitraan, agar dianggap seperti yang diinginkan oleh pengikutnya. Pada hal tujuannya agar dia mendapat dukungan menjadi leader. Inilah contoh pemimpin yang tidak berintegritas, terlalu banyak menggunakan simbol simbol dan bukan tindakan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun