kita hanya bisa memaki situasi
sebab kuasaNya tak terlampaui
maka amarah tak lagi abadi
pengorbanan dialami setiap jiwa
menahan lara dalam segala rupa
angin mendesau menuju negeri baru
ini bukan utopia  seperti yang kau sangka
sebuah negeri di atas angin
bertahta  bersahaja  di antara mega-mega
membiarkan  harapan menjadi nyata
entah perlu waktu berapa lama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!