Aku menempa diriku dalam api
Menghatamkan martil pada setiap kelemahan
Tapi disetiap benturan, aku retak
Aku adalah pandai besi yang tanpa petunjuk
Menempa tanpa tahu arah yang benar
Kekerasaan ini datang dari tanganku
Menjadi logam yang rapuh meski aku kira kukuh
Aku hancur,ya,aku hancur
Oleh tangan sendiri yang kurasa seharusnya melindungi
Memukul diriku,mengukir luka
Seperti karya yang terbuang sebelum sempurna
Aku mencari kekuatan dalam kehancuran,menyerahkan diri pada keinginan yang tak tercapai
Namun yang kutemui hanya sepirahan hasil tempaanku yang tak pernah utuh.
Kini aku mengerti,kadang kehancuran bukan datang dari luar
Tapi dari api yang kuciptakan sendiri dalam usaha menjadi sesuatu yang bukan aku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI