Mohon tunggu...
Yulia Tri Utami
Yulia Tri Utami Mohon Tunggu... -

penulis muda

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dreams Come True

2 April 2019   21:23 Diperbarui: 2 April 2019   21:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Eh KAK Yona., tunggu bentar ya KAK aku makan siang dulu baru susulin KAK ke ruang TV."

"Okay... tapi jangan bengong sendirian ya ntar kesambet lagi."

" Siap kakak cantik."

Seperginya KAK Yona aku langsung mengambil makan siang kU dan menyantap hidangan itu. Hatiku sakit di saat seperti ini , harusnya mereka juga ada di sini menemaniku. Tapi semua itu tak dapat aku rasakan, aku harus berjuang sendiri di sini. Aku harus berjuang sendiri melawan rasa takut di saat malam telah tiba. Dan tak jarang aku sering menitikan air mataku di saat sendiri itu tiba.

Bukan ini yang aku mau Tuhan, bukan ini yang aku inginkan. Hidup terkurung sepi di ruangan ini. Harusnya aku masih bebas di luaran sana menggapai impianku.

"Akh.. tak ada yang harus aku sesali dan tak ada yang harus aku Tangisi". Aku menghapus air mataku yang menetes di pipiku.

Inilah pahit luka yang harus aku tanggung. Perih dan sangat menyakitkan namun aku tak bisa berbuat apa2 selain berdoa dan memohon kepada Tuhan untuk menghapus luka bathin yang terus mendera kalbuku.

Selesai makan siang aku bergegas menuju ruang TV. KU lihat banyak pasien sedang duduk menonton TV. Namun aku enggan untuk gabung bersama mereka. Aku berjalan ke depan menuju ruang resepsionis, di sana juga ada TV dan perawat yang menjaga stand resepsionis.

"Eh Alexa udah selesai makan siangnya? Tanya bang Ridho.

"Udah bang. Oa bang kapan dokter Sinta masuk?"

"Bentar ya bang Check dulu , Oa ini  remot TV nya kalau kamu mau nonton."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun