Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Come Back Manis Menuju Back to Back Final All England

17 Maret 2024   07:33 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:33 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hore ganda putra Indonesia tembus final All England 2024( sumber gambar:instagram badminton_ina)

Tahun ini dua finalis All England berasal dari Indonesia, sektor tunggal putra dipastikan meraih satu gelar, Jonathan Christie atau pun Anthony Sinisuka Ginting, merah putih juaranya. Ganda putra sukses melangkah ke partai final All England.

Pertarungan mendebarkan di babak semi final melawan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang merupakan unggulan ke-6, pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakukan pertandingan come back manis untuk melaju ke final All England 2024.

Babak pertama ganda andalan Indonesia bermain taktis, poin pertama memang di ambil pasangan Jepang, 1-0.Namun setelah menyamakan skor 1-1, pasangan berjuluk FajRi unggul 3-1, tak mau kalah gertak pasangan Jepang mampu samakan kedudukan 3-3.

Selebihnya FajRi banyak leading, mulai 6-4, hingga terjadinya challenge di kedudukan 9-5, kemudian point FajRI merangkak naik hingga menutup interval pertama dengan 11-7 dalam waktu 7 menit.

Kejar mengejar angka terus berlanjut hingga poin sama 13-13, kemudian angka kembar di 15-15. Smash dua kali Rian Ardianto membawa pasangan Indonesia unggul 16-15. Tiga angka di dulang pasangan Indonesia, unggul 19-15, sempat mendekat pasangan Jepang dengan 18-19, namun dua angka terakhir milik FajRi. Set pertama akhirnya milik merah putih, pasangan Jepang bertekuk lutut dalam waktu 19 menit dengan skor 21-18.

Set kedua FajRi bikin pecinta bulu tangkis yang sedang bersantap sahur, nontonnya jadi tegang. Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi menyetir pertandingan, mereka unggul cepat mulai dari 3-1 dan terus melaju menjadi 8-2 dan menutup interval set kedua dengan 11-3.

Ketar ketir pertandingan kemungkinan rubber set, soalnya pasangan Jepang gacor mendapat angka demi angka, semakin terpaut jauh, dari 12-3, tekanan demi tekanan membuat FajRi seakan akan kalah di set kedua, namun ternyata tak semudah itu ferguso!

Perlahan namun pasti, pasangan Indonesia yang bakalan berlaga di Olimpiade Paris, menapak angka demi angka, merangkak naik, tiga angka dipetik FajRi, menjadi 6-13. Kemudian meski tertatih poin demi poin tertunai, namun pasangan Jepang menambah poin jadi 15.

Di titik ini mendulang poin adalah hal yang dilakukan Fajri,kian mendekat dengan 11-15, makin was was saat pasangan Jepang menambah menjadi 17 dan Fajri di poin 12. Satu poin ditambah pasangan Jepang menjadi 18.

Angka 18 merupakan angka terakhir bagi Jepang, setelah di angka 14 untuk FajRi, poin terus bertambah dan memangkas defisit hingga menyamakan kedudukan 18-18. Smash Rian membuat angka berbalik, untuk kali pertama di set kedua Fajri unggul 19-18, kemudian menjadi match poin 20-18. Netting gagal pasangan membuka jalan kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun