Langit tak pernah sempurna
Gurat awan menutup hijau atau putih
Merah saga, saat kau hampar mata  senja
Kita pandangi ketika piuh hati dan nurani
Yang berkaca pada ikhlas dan tabah,
Langit tak pernah sempurna,
Ketika benih-benih hujan mendera
Lalu jatuh pada helai-helai luka
Menajam ke akar-akar jiwa,
Yang paling palung
Langit tak pernah sempurna,
Melingkup jiwa-jiwa tabah
Tapi rindu  waktunya tumpah
Ruah adakalanya salah
Tak ada yang sempurna, selain- Nya
Tuhan semesta
Bandung, 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!