Sebuah Puisi Kerinduan Pada Kampung Halaman
Sudah beberapa kali aku berniat untuk tidak lagi menulis cerpen atau menggurat kata-kata usang dan lusuh menjadi rangkaian kata
dia di taman, setiap senja menyiram bunga kelopak-kelopak terjaga dari siangnya yang panjang
Sebait puisi di gunung Pasaman terurai pucuk Serai kelembah
Pada tetes embun pagi buta, kuasuh segenap resah di bulir masa. Puisi tentang pemaknaan hidup
Puisi tentang refleksi menjelang penghujung tahun 2021.
Sebuah Puisi tentang Sepi terlilit beban sunyi....
Puisi cinta hanyalah buih kata di atas hamparan ilalang perbukitan. Kini ditumbuhi rumah dan warung kopi, cafe dan tempat selfie
Dalam hening itu, Detak jantungku, mungkin juga kamu Tak seirama langkah-langkah yang pecah Mengejar anak-anak panah
Puisi Tentang Hujan Muasal hujan adalah kesedihan. Tak sekukuh pelukan daun pada ranting Pada genangan puisi itu, luka dan air mata
sebuah puisi betapa kata haruslah dengan rasa
Sebuah puisi yang berbicara tentang penyesalan. Masih tercecer rangkai kisah perjalanan rindu.
sebuah tulisan mengenal diri
Mungkin, mewujud air, mewujud embun Adalah takdir dari segala wujud, Menggenangi segala nyala. Segala rupa
Rindu yang kuikat pada malam pekat. Pada ruas waktu yang berderak penat. Baca puisi tentan rindu berikut ini di sini
Mencintai seutuhnya apa yang dititipkan pada diriku semata adalah kebaikan, untuk kutaburkan menjadi cahaya sekujur tubuhku.