langit menangis dan menumpahkan air matanya dalam jumlah tak terkira
Beberapa hariLangit menangis karena tak tahan siksa yang dialaminya sebab polusi dan pantulan panas akibat aktivitas manusia
Langit menangis juga karena empatinya terhadap bumi yang kian rusak tak berupa
Tapi setelah air mata langit tumpah tak terkira ternyata bumi tak sanggup menerimanya
Lalu meluaaplah air mata itu ke mana-mana
Kini manusialah yang ganti menangis sebagai akibatnya
Begitulah karma berlaku manusia menyakiti bumi dan langit maka kini bumi dan langit ganti menyakiti manusia
Maka saling menyakiti itu hendaklah diakhiri dengan cara manusia bertobat untuk melukai bumi dan langit dengan bertindak lebih bijaksana