Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Rebah pada Takdir

7 September 2018   23:28 Diperbarui: 7 September 2018   23:47 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalau kita mencari-cari kata salah, di balik jeruji ketiadaan. Sejak tetes embun yang di lalui para kelana hingga senja bergumam pada sisa mentari yang sebenarnya tiada pernah padam. Pada tumpu senja ini, dendang langit tiada riang dari barisan burung camar yang pulang. Lalu sejenak kita tetap memunguti ketiadaan, dan mengais-gais kealfaan mengunyahnya tiada henti untuk saling menyakiti.

Setangkai sajak itu kerontang, benih kata yang selayaknya membiakan kasih sayang. Ketiadaan yang tiada terlupakan dari memberi tanda baca. Syairnya sumbang dalam kerontang kesunyian yang dia pendam, kini menjadi pendar menyatu dilekuk malam yang semakin tipis.

Terus saja menggali sumur airmata, meluahkan segenapnya menjadi lumpur yang menjadikan kerak batin yang kian membeku, kebencian menuding sampai ke ujung dedauan, ranting kian rapuh bertahan dari terpaan angin kian menusuk labuh jiwanya.

Dedauan setengah bangka lepas melayang, jatuh atau terbuang, setelah betapa beban perjalanan ditimpakan.... syair itu tetaplah syair yang lahir dari pohon batin yang mengakar kuat pada takdir, dia tiada akan terluka terlepas dari tampuk keyakinan, melayang perlahan dan rebah pada takdir Allah...

Bandung, September 18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun