Jadi, anak bisa membaca tanpa harus belajar membaca itu sebenarnya bukan hanya isapan jempol belaka. Bukan bercanda, pun bukan prank.
Kenalkan dengan buku, bacakan untuknya, selanjutnya tinggal menunggu saat "magic moment" itu tiba. Blink! Tiba-tiba budget beli pulsa berganti dengan budget beli buku. Mall berganti dengan perpustakaan. Membaca pun menjadi kebiasaan.
Semoga tulisan ini bisa meredakan resah gelisah Ibu Bapak semua, yang putra putrinya sedang belajar mengenal huruf, angka dan dunia.
Sampai bertemu di seri The Joy of Learning berikutnya.
Catatan kaki: Foto di atas diambil ketika si Cantik berusia 3 tahunan, sibuk memilih buku yang mau dipinjam di perpustakaan kota tempat kami tinggal, waktu itu.