Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Menghadapi Remaja yang Suka Memberontak, Adakah Cara yang Tepat?

23 Mei 2024   10:31 Diperbarui: 23 Mei 2024   10:33 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi /sumber foto: sehatfresh.com

Menurut para ahli, pemberontakan para remaja itu sebenarnya terjadi karena orang dewasa tidak begitu memahami dunia dan masa mereka. Karena itu pemberontakan mereka juga sebagai bentuk pencaharian dan pengakuan terhadap jati diri mereka.

Melansir Paradigm Treatment sebagaimana dirilis oleh MOMSMONEY.ID (Selasa, 21 Mei 2024), ada 5 cara yang tepat untuk menghadapi anak remaja yang suka memberontak. 

Sebagai orang dewasa, khususnya orang tua, yang punya anak remaja di rumah baiklah mencermati kelima hal tersebut dan mempraktekkannya dalam pergaulan bersama mereka. 

Maka berhadapan dengan berbagai masalah yang dihadapi remaja, baiklah kita sebagai orang tua tidak membuang tanggung jawab itu kepada orang lain atau hanya mempersalahkan remaja. 

Kelima cara yang tentu saja sangat tepat bila dipraktekkan dalam pendampingan itu sebagai berikut:

Pertama, Tetap bersikap tenang dan terkendali 

Menghadapi remaja yang sedang puber, banyak masalah dan suka memberontak, pihak orang tua diharapkan pertama-tama adalah tetap bersikap tenang dan bisa mengendalikan diri.

Orang tua mesti bersikap sabar dan tenang menghadapi para remaja. Orang tua tidak boleh terpancing untuk cepat naik darah. Tidak emosional. 

Sebaliknya orang dewasa mesti menunjukkan sikap komunikasi yang aktif dengan mereka sehingga para remaja akhirnya sadar bahwa mereka tetap diperlakukan dengan baik oleh orang tua. 

Kedua, Tentukan aturan yang adil dan sesuai usia anak 

Setiap orang tua punya pengalaman menghadapi anak remaja. Bila perlu untuk membuat aturan maka aturan yang dibuat itu mesti adil baik untuk remaja sendiri juga untuk orang dewasa. Jangan sampai aturan itu berlaku untuk mereka (remaja) tetapi tidak untuk orang tua. 

Misalnya aturan dalam rumah mewajibkan semua sudah berada di rumah paling lambat pukul 18.00. Jangan sampai ada orang tua yang justru lalai memperhatikan aturan tersebut.

Maka diharapkan semua pihak konsisten terhadap aturan yang telah dibuat itu. Sebab remaja akan memberontak bila aturan itu hanya berlaku untuk mereka saja.

Ketiga, Putuskan konsekuensi yang tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun