Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tanpa Apresiasi 30 (Edisi Ramadan 4)

24 Maret 2023   10:38 Diperbarui: 24 Maret 2023   12:25 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Tanpa Apresiasi 30 (Edisi Ramadan 4)

Ujian datang silih berganti, aku dipaksa untuk bisa lulus dari semua ujian. Ya, itu adalah motivasi menjadi lebih baik. Aku ingin menjadi pemenang. Selalu lulus dalam ujian dunia akhirat.

Namun, realita itu terkadang menyakitkan. 31 tahun menjalani kehidupan, rasanya sudah cukup memahami alur ujian. Semua ingin lulus, semua ingin jadi pemenang. Namun, hanya beberapa yang lulus. Dan hanya satu yang jadi pemenang.

Oleh karena itu, sejatinya kita tidak perlu menargetkan lulus atau menang. Doa usaha ikhtiar tawakal adalah jalan manusia.

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun