Mohon tunggu...
Edmu YulfizarAbdan
Edmu YulfizarAbdan Mohon Tunggu... Guru - Guru Pemula

Penulis Buku Pengabdian Literasi Sang Guru (2023) | Menggapai Cahaya Ramadhan dengan Tadarus Pendidikan (2023) | Guru Pembelajaran Sepanjang hayat (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023) | Antologi Dibalik Ruang Kelas (2024) | Guru SMA |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kumpulan Pantun Spontan Edisi Ramadan

24 Maret 2024   19:07 Diperbarui: 24 Maret 2024   19:09 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantun sekarang khususnya di Kalimantan Selatan menjadi populer digunakan para pejabat untuk mengakhiri setiap sambutannya. Oleh karena trend tersebut berbagai kalangan sekarang ketika mengadakan acara pasti menyelipkan pantun untuk meramaikan acaranya. Dengan setiap akhir kalimat dijawab dengan Tcakep.....serta ketika sudah selesai mengucapkan kalimat pantun maka tepuk tangan menjadi hal yang otomatis dilakukan oleh alam bawah sadar yang menyaksikan atau mendengarkan pantun tersebut. Berikut pantun ramadhan yang ingin penulis coba dalam memenuhi challenge hari ini, selamat menyimak...

Jalan-jalan kekota tua

disana bertemu dengan mertua

Jangan lupa menulis di Kompasiana

Agar Ramadhan menjadi lebih Berkah


Bang Doni memakan dodol

Tidak lupa membungkus ampal

Biar ramadhan menjadi afdhol

Mengaji Al Qur'an jangan ditinggal


Tidur siang di rumah Dinda

Sepupunya sedang bermain bola

Tanda Kompasiana mencintai kita

Bulan Ramadhan ajang berbagi sedekah

Pak Tani menanam padi

Tak lupa membawa bekal

Hidup tak datang dua kali

Mumpung di dunia perbanyak amal

Kompasiana menyelenggarakan program THR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun