Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Mabuk Senja Dalam Pelukan Cinta

23 Maret 2025   18:48 Diperbarui: 23 Maret 2025   18:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam pesona senja yang berwarna,
Wanita terpesona dalam kehangatan,
Seperti anggur yang memabukkan jiwa,
Mengalir dalam pesona mata yang terang.

Tersenyum manis, bibir berbisik rahasia,
Meluluhlantakkan hati yang terpaut,
Sentuhan lembut, menggoda dalam sunyi,
Seperti merajut takdir yang tersembunyi.

Dalam tatapan, keajaiban tercipta,
Mengelilingi dunia dalam lamunan panjang,
Rahasia cinta, mengalir dalam darah,
Mengisi ruang kosong dengan keindahan abadi.

Baca juga: Di Pelukan Senja

Namun, seperti setiap mabuk, ada batasnya,
Pagi menjelang, dan kenyataan hadir,
Cinta ini, seindah bintang di langit malam,
Terhenti dalam pelukan yang hanya sementara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Tinta Dan Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun