Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengatasi Dampak Negatif Sosial Media pada Kesehatan Mental

7 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   12:07 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang menggunakan sosial media, Photo by Kerde Severin: (PEXEL)

Sosial media memiliki potensi untuk memicu perbandingan sosial yang berlebihan. Misalnya, melalui sosial media, kita dapat melihat postingan-peringatan liburan teman-teman kita atau foto-foto pesta yang mungkin membuat kita merasa terpinggirkan atau tidak diinginkan. Hal ini dapat memicu perasaan kesepian, cemas, atau depresi.

Selain itu, penggunaan sosial media juga dapat menyebabkan kita kehilangan waktu produktif dan mengurangi konsentrasi kita. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggulir feed sosial media dapat menghambat kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas-tugas penting atau menjalankan kegiatan sehari-hari dengan efektif.

Namun, bukan berarti sosial media selalu memiliki dampak negatif pada kesehatan mental kita. Terdapat dampak positif sosial media pada kesehatan mental kita. Misalnya, sosial media dapat membantu kita menemukan dukungan sosial yang kita butuhkan. Dalam banyak kasus, sosial media dapat menjadi tempat yang aman untuk berbagi pengalaman atau meminta saran mengenai masalah kesehatan mental.

Selain itu, sosial media juga dapat meningkatkan koneksi sosial dan merangsang empati serta kerjasama sosial. Melalui sosial media, kita dapat bergabung dengan kelompok-kelompok dukungan, memperoleh informasi penting mengenai kesehatan mental, atau bahkan membuat perubahan sosial yang positif.

Dalam hal ini, terdapat dua sisi dari penggunaan sosial media dan dampaknya pada kesehatan mental kita. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam penggunaannya dan menghindari penggunaan yang berlebihan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita.

Setelah kita membahas dampak sosial media pada kesehatan mental, ada baiknya untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dampaknya.

Faktor-faktor yang menyebabkan dampak negatif sosial media

Faktor-faktor yang menyebabkan dampak negatif sosial media pada kesehatan mental dapat bervariasi. Misalnya, penggunaan sosial media yang berlebihan atau tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan mental kita secara negatif. Selain itu, sosial media dapat memicu perasaan cemburu, merasa tidak cukup baik, atau kurang percaya diri.

Beberapa faktor lainnya termasuk eksposur pada konten negatif atau memicu kecemasan, perasaan terisolasi atau kesepian, serta ketidakmampuan untuk membedakan antara realitas dan kehidupan yang diidealkan yang sering terlihat di sosial media.

Namun, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dampak positif sosial media pada kesehatan mental. Salah satunya adalah pemilihan akun-akun dan grup-grup yang positif dan mendukung di sosial media. Bergabung dengan kelompok-kelompok dukungan atau memfollow akun-akun inspiratif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Selain itu, kualitas interaksi yang kita miliki di sosial media juga dapat mempengaruhi dampak positifnya. Interaksi yang positif dan mendukung dengan teman-teman dan keluarga di sosial media dapat membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri dan harga diri kita.

Tentu saja, faktor-faktor ini tidaklah mutlak dan dapat bervariasi tergantung pada individu dan lingkungan sosial media yang mereka hadapi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif sosial media pada kesehatan mental kita.

Strategi yang dapat membantu kita mengatasi dampak negatifnya.

1. Strategi individual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun