Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengatasi Dampak Negatif Sosial Media pada Kesehatan Mental

7 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   12:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang menggunakan sosial media, Photo by Kerde Severin: (PEXEL)

Apa yang terjadi ketika sosial media menjadi semakin terintegrasi dalam kehidupan kita sehari-hari? Setiap hari, kita memeriksa ponsel kita dan membuka aplikasi sosial media yang berbeda-beda. Mungkin kita melihat berita terbaru, foto dari teman-teman kita, atau membagikan momen penting dalam hidup kita. Namun, apa dampak yang sebenarnya dari penggunaan sosial media yang terus-menerus ini pada kesehatan mental kita?

Kita sering mendengar tentang bagaimana penggunaan sosial media dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Beberapa orang merasa lebih tertekan, cemas, atau kesepian setelah menggunakan sosial media, sementara yang lain mungkin merasa terhubung dan bahagia. Bagaimana kita dapat memahami perbedaan ini dan bagaimana kita dapat melindungi kesehatan mental kita dalam era digital ini?

Untuk memahami bagaimana sosial media mempengaruhi kesehatan mental kita, kita harus lebih dulu memahami arti dari kedua istilah ini.

Mari kita mulai dengan kesehatan mental. Bayangkan jika pikiranmu seperti sebuah mobil yang harus dirawat secara teratur agar tetap berfungsi dengan baik. Kesehatan mental adalah kemampuan kita untuk mempertahankan keseimbangan dan kestabilan pikiran dan perasaan, serta kemampuan untuk menghadapi dan menyelesaikan stres dan tantangan kehidupan sehari-hari. Ini termasuk kemampuan untuk merasa bahagia, bersosialisasi dengan orang lain, dan menjalani hidup yang bermakna.

Sementara itu, sosial media adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi konten dengan orang lain secara online. Ini bisa berupa platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau TikTok. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan sosial media telah meningkat secara dramatis dan sekarang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang.

Namun, hubungan antara kesehatan mental dan penggunaan sosial media menjadi semakin kompleks. Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan sosial media secara berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental dengan cara yang tidak sehat, sementara studi lain menunjukkan bahwa penggunaan sosial media yang positif dapat meningkatkan kesehatan mental. Jadi, bagaimana kita memahami dan menavigasi hubungan ini? Mari kita lanjutkan untuk membahas lebih lanjut tentang dampak sosial media pada kesehatan mental kita.

Meskipun penggunaan sosial media dapat memberikan manfaat bagi kita seperti membantu kita tetap terhubung dengan orang-orang yang penting bagi kita, tetapi penggunaan yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental kita. Dalam beberapa kasus, penggunaan sosial media dapat memicu masalah kesehatan mental yang sudah ada atau bahkan menyebabkan masalah baru.

Beberapa orang mungkin merasa tertekan atau cemas setelah menggunakan sosial media karena mereka merasa mereka tidak cukup baik dibandingkan dengan orang lain atau merasa terisolasi dari teman-teman mereka. Hal ini dapat memicu perasaan tidak berharga atau kesepian yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Selain itu, penggunaan sosial media yang terlalu sering dapat memicu gangguan tidur, kecemasan, dan depresi.

Namun, di sisi lain, sosial media juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental kita. Penggunaan sosial media yang positif dapat meningkatkan koneksi sosial, meningkatkan kepercayaan diri, dan bahkan memperkuat rasa empati dan kebaikan hati. Misalnya, melalui penggunaan sosial media, orang dapat mendapatkan dukungan dari teman-teman dan keluarga, mengakses sumber daya kesehatan mental yang bermanfaat, dan mengatasi stigma terkait dengan masalah kesehatan mental.

Namun, pada akhirnya, dampak sosial media pada kesehatan mental tergantung pada cara kita menggunakannya. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara penggunaan sosial media yang sehat dan membantu kita merasa terhubung dengan orang lain, sambil tetap menghindari penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita.

Saya masih ingin melanjutkan mengenai dampak sosial media pada kesehatan mental kita. Sebagai contoh, kita dapat melihat peran sosial media dalam menyebabkan masalah kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun