Mohon tunggu...
Nurul Yamsy
Nurul Yamsy Mohon Tunggu... Penulis - .

Jika ucap tak lagi mampu berkata, biarlah kata yang mengungkap

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakah yang Lebih Indah

17 Agustus 2021   22:04 Diperbarui: 17 Agustus 2021   22:07 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Sedang rembulan tengah memadu kasih dengan gelap malam, di antara bintang-bintang yang sengaja meneranginya. Sedang keheningan tengah setia menemani dua insan yang khusuk berdialog tentang rindu. Sedang angin tengah tenang menghembuskan kesejukan di antara penatnya hati  Sedang aku sibuk menenangkan riuh kegelisahan menanti seuntai kabar dari engkau.

Adakah yang lebih indah, dari adanya engkau di sisiku. Adakah yang lebih takjub, dari dua hati yang saling mencintai. Adakah yang lebih bersinar, dari binar kedua matamu yang sedang menatap iris mataku. Dan adakah yang lebih sempurna, dari ketidak sempurnaan antara aku dan engkau yang saling mengisi ruang kosong ini.

Bila mana hari yang sedang aku dan engkau nantikan tiba. Akan aku suguhkan kisah akan keindahan yang kumiliki. Keindahan perihal memiliki engkau. Keindahan perihal adanya engkau di sisiku. Yang saling menggamit seluruh luka dan suka bersama-sama. Menggenggam segala pahit dan manisnya liku hidup di dunia bersama-sama. Memeluk setiap beda antara aku dan engkau tanpa rasa sakit. Dan beriringan melangkah, menapaki kesemuan dunia yang fana. Menuju kesejatian kisah cinta yang murni di alam abadi.

Malang 17.08.21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun