Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] | I'm (Not) Allow to Love You [5]

6 Februari 2020   18:42 Diperbarui: 6 Februari 2020   18:45 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. Eric Nam & CHEEZE -- Perhaps Love

HEO CHUNGDAE'S POV

Sebenarnya Joonki dan Dongsun benar. Aku sedang memikirkan kenapa Youngkyong tidak memberiku coklat. Aku sebenarnya agak khawatir. Apakah ini hanya cinta yang bertepuk sebelah tangan? Tapi dia memperlakukanku dengan sangat berbeda tiga bulan terakhir. Sebenarnya ini salahku kenapa tidak mengungkapkan perasaanku dengan tulus dan memintanya secara resmi untuk menjadi pacarku. Aku tidak punya keberanian untuk itu. Pasti rasanya lucu kan? Heo Chungdae yang tidak pernah takut apapun dan merupakan goalkeeper utama di tim sepakbola Hwachin School dan kami baru saja memenangkan piala turnamen sepakbola antar SMA di Seoul tahun kemarin, ternyata takut dengan perempuan. Suk Youngkyong memang sangat cantik. Aku mengenalnya sejak 5 tahun yang lalu semenjak dia pindah ke Seoul. Apartemennya hanya berjarak satu stasiun subway dari apartemen kami dan karena orangtua kami (dan orangtua Min Brothers) saling mengenal, kami sering main bersama. Sekali lagi kukatakan, dia sangat cantik, dan dia sudah mulai terkenal. Followers Instagram dia cukup banyak karena sejak empat bulan yang lalu dia mempertimbangkan untuk mengiklankan beberapa aksesoris untuk anak remaja. Sebenarnya aku agak sedikit kurang percaya diri, tapi akhir-akhir ini dia sering menghabiskan waktu berdua denganku. Kami juga sudah dua kali keluar hanya berdua, mungkin bisa disebut kencan.

"Aku lelah, aku mau pulang," ujar Hyeil hyong setelah aku memberinya smash yang tidak bisa dibalasnya.

"Oh, aku melakukan itu?"

"Hanya karena aku sudah lelah," pungkas Hyeil hyong, "kau mau bereskan ini?"


"Ya, tak apa, biar aku bereskan saja."

"Sampai ketemu besok."

"Bye!"

Aku memasukkan bola yang berserakan ke tempatnya. Sepertinya aku terlalu banyak termenung. Apa aku harus tanya pendapat Joonki? Ah kurasa dia akan menertawakanku. Bagaimana dengan Yeowoo? Ah tapi dia terlalu akrab dengan Youngkyong, nanti dia membocorkannya. Mungkin aku bisa percaya pada Hyeil hyong? Meski dia tidak punya pengalaman apapun soal berpacaran... Bagaimana dengan Miss Baek? Ah benar, sepertinya dia sangat enak diajak bicara dan aku nyaman berada di dekatnya. Tapi masalahnya, apakah dia mau mendengarkan masalah seperti ini?

"Ini untukku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun