"Kau ada rencana apa? Maksudku, ini kan Valentine? Kau tidak mengajak orang yang special untuk makan malam atau sejenisnya?"
        "Kau tau aku tidak punya pacar, Meifen."
        "Tapi bukannya kau sering dijodohkan ke wanita-wanita kelas atas, misalnya anak rekan bisnis appamu, atau sejenisnya?"
        "Siapa yang memberitaumu itu?"
        "Zhoumi oppa."
        "Dia akan kumakan nanti. Aku hanya mengajak mereka makan malam sekali, dan setelah itu aku tak pernah lagi kencan dengan mereka. Aku tidak suka pada mereka, alasan yang gampangnya."
        "Ya, kau bisa mencari lagi, kan? Siapa sih yang tidak suka padamu?" tanyaku heran.
        "Sedang tidak berminat, hahaha... nah, ini dia, kita sudah sampai."
        Ternyata kami hanya naik mobil selama 10 menit saja. Aku turun di sebuah resto yang kelihatannya resto mahal, lalu mengikuti langkah Siwon. Para pelayannya berseragam dan kelihatan professional. Tapi itu bukan berarti resto kami kalah, dong. ZhongHan House selalu no. 1.
        "Pesan apa saja yang muat di perutmu. Jangan khawatir, aku yang traktir. Kebetulan aku juga lapar, tadi pagi tak sempat sarapan. Tapi aku boleh memilih menu yang berdaging untukku sendiri?"
        "Tentu, tak masalah."