"Tidak, itu bukan salahmu, toh aku juga setuju. Lagipula aku tak menyangka aku akan gagal. Aku hanya perlu... menghapus sakit hatiku ini."
        "Meifen, aku akan membantumu menghapus sakit hati itu."
        "Kau sudah membantuku dengan muncul di saat seperti ini, Siwon. Aku sudah sangat bahagia. Kau memang sahabat yang baik."
        Saat itu dia membalikkan tubuhku sepenuhnya dan memandang lurus ke mataku. Dengan tangannya yang kekar, dia menghapus bekas air mata di pipiku, tapi itu malah membuatku menangis lagi.
        "Aku belum membantumu sama sekali. Aku akan membantumu dengan cara yang lebih efektif. Aku akan menggantikan posisi Hangeng hyung di hatimu."
        Sebelum aku sempat mencerna kata-katanya, dia sudah mencium pipi kananku. Hangatnya perasaan itu... menjalar ke hatiku...
A little bit closer love
i'll always protect you so we're like how we are now
 When you're feeling exhausted and hurt and pained.. all you have to do is lean on me
Happy Together
Always happy together
        "Mianhae, Meifen, apa aku membuatmu kaget?" Tanya Siwon.
        Aku tidak berani bergerak, atau aku pikir aku bahkan lupa bernafas. Apa yang tadi dia lakukan? Menciumku?