Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | I'm (Not) Allow to Love You [3]

26 Januari 2020   19:23 Diperbarui: 26 Januari 2020   19:18 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Wow! Coklat! Boleh untukku?" Chungdae mendadak muncul dari belakangku dan membuat suasana riuh.

"Ambil saja, tapi bantu kami bereskan," pinta Youngkyong.

Aku menggelengkan kepala dan beralih ke lorong loker guru SMP & SMA di sebelah loker siswa. Aku baru ingat hari ini Valentine's Day, pantas banyak pernak pernik romantic dijual di mana-mana akhir-akhir ini. Valentine... coklat. Ah aku sudah lupa kapan terakhir kali aku merayakanValentine dengan seorang pacar.

Kurasa ini tahun ketigaku merayakanValentine's Day sendirian. Ah sudahlah, itu tak penting. Betapa terkejutnya aku ketika aku membuka lokerku, ada sesuatu yang berbulu coklat jatuh keluar. Kuambil benda itu dan ternyata adalah sebuah boneka anjing yang berukuran setengah lokerku. Aku kebingungan, siapa yang memberiku boneka?

Lalu kusadari ada sebatang coklat juga di dalam lokerku, ada kartu kecil dan di dalamnya ada tulisan "Happy Valentine's Day, Miss Baek" terketik rapi di dalamnya. Tak ada nama pengirim. Siapa yang memberiku hadiah? Keheranan, aku hanya meninggalkan kedua benda itu di lokerku lagi, hingga aku mengambilnya kembali pada saat pulang kerja. Siapapun itu yang memberikannya kepadaku, terimakasih. Bonekanya lucu, tak akan kutinggalkan disitu. Dan aku suka coklat. Jadi, akan kuambil daripada mubazir.

***

"Ah, aku lelah..."

Aku berjalan lunglai menuju apartemenku. Akhir-akhir ini kerjaan mengoreksi tugas dan test murid-murid mulai menumpuk lagi. Inilah yang terjadi jika kamu mengajar 10 kelas sekaligus. Aku lapar tapi malas sekali rasanya mencari makan malam. Aku hanya ingin tidur. Ah, lampu jalan dekat apartemen rusak lagi. Aku tidak tau harus melapor ke siapa atau adakah orang yang pernah melaporkan tentang ini. Aku akan cari tau di internet.

Tunggu, mendadak perasaanku tidak enak... aku mendengar sejak aku keluar dari stasiun subway tadi ada yang mengikuti langkahku... aku menoleh. Tak ada siapapun. Suasana sepi dan agak gelap. Aku tidak takut pada hal mistis, yang kutakutkan justru manusia, karena kelakuan manusia bisa lebih kejam daripada setan.

Mungkin hanya perasaanku karena aku lelah. Aku terus berjalan, tapi sedikit lebih cepat. Dan aku mendengar langkah-langkah itu lagi. Aku menoleh lagi dan tak ada siapapun lagi. Ini tidak beres. Aku memutuskan untuk berlari tapi detik berikutnya aku menabrak sesuatu dan terjatuh.

"Miss Baek!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun