Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | I'm (Not) Allow to Love You [3]

26 Januari 2020   19:23 Diperbarui: 26 Januari 2020   19:18 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"And good luck!"

Aku tertawa saat Chungdae memberikanku salam saranghae dengan kedua jarinya sebelum dia benar-benar pergi. Bocah itu, aku tak yakin dia sudah cukup dewasa untuk berpacaran.

***

"YA TUHAN!"

Aku baru melewati pelataran loker anak SMA ketika aku mendengar teriakan itu disertai suara gemuruh benda berjatuhan di menit berikutnya. Takut sesuatu yang buruk terjadi, aku berjalan cepat ke arah suara gemuruh tadi.

"Seperti yang diharapkan dari seorang Youngkyong," ujar Chinye sambil tertawa, "selalu terjadi setiap tahun kan?"

Rupanya suara gemuruh tadi disebabkan oleh puluhan bungkus coklat yang berjatuhan dari loker Youngkyong saat dia membukanya. Oh, ada beberapa tangkai bunga, buket bunga yang dijejalkan sedemikian rupa dan bahkan beberapa helai surat di lantai. Youngkyong hanya bisa mendesahkan nafas panjang saat dia mulai memunguti barang-barang itu.

"Aku bisa sakit diabetes kalau aku makan semua coklat ini. Ambil sebanyak yang kau suka, Chinye," pinta Youngkyong.

"Oh tidak bisa. Mereka memberikannya untukmu, bagaimana mungkin aku yang memakannya," ujar Chinye sambil membantu Youngkyong, "kurasa untuk menghentikan semua ini, kau harus mulai pacaran dengan seseorang. Dengan resmi, maksudku."

"Apa kalian baik-baik saja? Atau butuh bantuan?" tanyaku sambil melangkah mendekat.

"Ah we're okay miss, don't worry," jawab Chinye sambil berdiri sejenak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun