Mohon tunggu...
cinta kamu
cinta kamu Mohon Tunggu... -

hanya cinta kamu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Dekapan [Ukhuwah]

1 Mei 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:12 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa

Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran

Karena satu kesalahanmu seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu

Wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali :

“Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara”

------------------------------------------------------------


Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja

Menjadi kepompong dan menyendiri

Berdiri malam-malam,  bersujud dalam-dalam . . .

Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati

Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari

Melantunkan kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia

------------------------------------------------------------------------------------------

Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah

Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi

Dengahn persaudaraan suci,  sebening prasangka,  selembut nurani,

Sehangat semangat,  senikmat berbagi,  dan sekokoh janji . . . .

------------------------------------------------------------------------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun