"Alhamdulillah..., semoga kita selalu dalam ampunan-Nya. Aa hanya ingin bilang, besok di waktu luang, buku yang tadi segera dibaca ya. Agar Aa dapat segera menyampaikan apa yang harus Aa sampaikan, karena kini sudah saatnya. Ya sudah, Teteh sekarang istirahat biar tidak telat nanti sepertiga malamnya."
"Aamiin... Bukunya sudah disimpan di rak buku, tadinya mau dibaca seusai menamatkan buku novel baru Tere Liye. Muhun insyaaAllah besok dibaca. Emmm maaf menyampaikan apa Aa?"
Tanyaku penasaran.
"Dibaca dulu saja bukunya besok, sekarang Teteh istirahat ya, assalaamu'alaikum"
"wa'alaikumssalaam."
Kami mengakhiri percakapan. Kutaruh kembali celuler di atas buku dan kutaruh sejumput penasaran dalam benakku, apakah yang ingin A hadi sampaikan. Tadi siang saat menemuiku di sekolah untuk meminjamkan buku "Kupinang Engkau untuk suamiku" karya Rini Yulianti tersebut, A Hadi tidak mengatakan apa-apa.
Wiwin Damayanti
Cililin, 10 Februari 2018 (22:10)