Mohon tunggu...
Herlambang Saleh
Herlambang Saleh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pertanyaan Lebaran: "Antara Penasaran atau Julid"

5 April 2024   07:47 Diperbarui: 5 April 2024   07:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Ceria (Dok Pribadi)

Lebaran, momen penuh suka cita bersama keluarga. Momen Bersama keluarga baik yang pulang kampung maupun "jagain" kampung. Di balik lezatnya hidangan, biji kue-kue lebaran: nastar, kastengel, biji ketapang, serta gurihnya ketupat berteman opor ayam kampung. Tidak ketinggalan dengan baju dan gadget baru, ada tradisi tak terelakkan adri momen penuh suka cita: pertanyaan-pertanyaan "menggoda". Pertanyaan-pertanyaan ini, meskipun terkesan basa-basi, bisa memicu rasa penasaran, canggung, bahkan tertekan bagi yang menerimanya.

Salah satu pertanyaan klasik adalah "Sudah kerja di mana sekarang?". Bagi yang baru lulus atau sedang mencari kerja, pertanyaan ini bisa terasa seperti panah menusuk. Tenang, jawablah dengan santai dan penuh canda. "Alhamdulillah, aku masih berjuang di dunia freelance nih, tante. Doakan ya, semoga segera dapat kerjaan yang stabil!", "Kerja di kebun binatang, tante. Merawat unicorn dan naga!", (sambil berkedip polos) "Kerja di tim Avengers, tante. Melawan Thanos dan menyelamatkan alam semesta!" Jawaban-jawaban tersebut menajdi pilihan yang dapat mencairkan situasi saat bersilaturami dengan keluarga.

Pertanyaan selanjutnya, "Sudah nikah belum?". Bagi yang masih melajang, pertanyaan ini bagaikan bom waktu. Jawablah dengan senyuman dan tawa kecil. "Belum nih, tante. Masih sibuk menjemput jodoh terbaik. Doakan ya, semoga segera dipertemukan!", "Sudah nikah, tante. Nikah sama mimpi indah setiap malam!", jawab dengan senyum menggoda, "Nikah sih sudah, tante. Nikah sama pekerjaan. Hehehe...", "Nikah ama siapa ya? Hmm... dengan anak tante boleh nggak?"

Bagi yang sudah menikah, pertanyaan "Sudah punya anak berapa?" tak luput dari agenda. Jika belum dikaruniai momongan, jawablah dengan tenang. "Alhamdulillah, kami masih menikmati waktu berdua dulu. Doakan ya, semoga segera dikaruniai momongan!"

Pertanyaan "Kok masih sewa rumah?" juga bisa membuat telinga panas. Jawablah dengan santai dan penuh humor. Misalnya menjawab dengan mode bijaksana religius, " Lebih senang hidup sederhana, tante. Ngga mau pusih dengan cicilan dan riba."  Selanjutnya dengan mode tanggung jawab, "Masih nabung nih, tante. Biar nanti bisa beli rumah yang lebih besar dan nyaman untuk keluarga." Terakhir bisa dengan mode nakal, "Sewa rumah itu seperti pacaran, tante. Kalau cocok dinikahim,.. eh dibeli maksudnya." Dengan jawaban jenaka dan suasana yang hangat, pertanyaan "Kok masih sewa rumah?" akan menjadi momen yang menyenangkan dan tak terlupakan.

Lebaran adalah momen untuk menjalin tali silaturahmi, saling berbagi kebahagiaan, bukan untuk menyelidiki kehidupan pribadi orang lain. Jangan biarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut mengganggu kebahagiaan dan keceriaan Anda. Jadi, nikmati momen kebersamaan ini dengan penuh keceriaan dan tawa. Anggaplah pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai bumbu penyedap dalam perbincangan keluarga. (hes50)

Selamat Lebaran! Mohon maaf lahir dan batin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun