sampaikan sejenak berita tentang kita
lalui terik siang yang membosankan
menyerap senja yang kita nikmati di pesisir buku.
Malam,
inikah rasa-rasa yang berserakan
mengubahmu menjadi dingin
menderu-deru bagai penyair yang kau puja tiap waktu
Kita pun tahu,
kita saling membaca
Wahai malam,
tenangkan saja
kalut dan kabutmu bukan negatif
jangan kau anggap itu busur yang nyaris membuatmu tiada
Tenang saja,
kami masih disini bersamamu.
Sukabumi, 3 September 2019
Arif Santoso
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!