Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabar itu indah

25 Maret 2025   14:24 Diperbarui: 25 Maret 2025   14:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabar Itu Indah

Sabar itu laksana embun pagi,

jatuh perlahan tanpa bunyi,

menyejukkan hati yang letih,

memberi harapan dalam sunyi.

Sabar itu cahaya redup,

yang tetap menyala di kelam malam,

tak padam meski angin bertiup,

setia menanti fajar menjelang.

Sabar bukan tanda lemah,

ia adalah kekuatan jiwa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun