Malam itu, kau berkata, "Makanlah. Ini khusus Ibu masak untukmu."
Aku berjanji akan melahapnya setelah tenang.
Tapi, Bu, maafkan aku—aku tak menyentuhnya sama sekali.
Dunia menghipnotisku dengan lelahnya yang luar biasa,
Aku terbangun keesokan pagi,
Menatap hidangan yang telah basi,
Lalu memaksakan sesendok ke mulutku,
Sebagai hukuman atas diri yang tak tahu menghargaimu.
Dosa kepada Manusia
Dalana WK
Kota Galendo, 16 Februari 2025
Maaf, Teman,
Pernah kujanjikan buah bulat yang masam,
Kataku, besok kubawa lebih banyak, khusus untukmu.
Tapi nyatanya, mereka lebih dulu melahapnya,
Dan kau hanya menelan air liur serta janji yang terlupakan.