Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pekik Lantang yang Hanya Bisa Tertahan

16 April 2019   04:34 Diperbarui: 16 April 2019   04:52 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEKIK LANTANG YANG HANYA BISA TERTAHAN! 

(Sembilu di Bulan April)

Kuselamatkan tulang belulangku di dalam kamar

Seperti es krim vanila di dalam wafel

Jantung masih mendekap cahaya terakhirnya

Tidak mampu lagi imajinasi menghadirkan kebahagiaan

Di luar sana terlalu berbahaya

Tidak ada satu jam dinding pun yang berani memberi kehidupan

Ini sudah terlambat untuk berjalan sendiri

Sudah tidak bisa mengangkat mimpiku lagi : terlalu sesak dada mendesaknya dengan teriak, bangun!

Hanya terlihat benteng untuk tetap berdiri di satu tempat : jalan yang memaksaku lurus ke arah api

Jeritan-jeritan itu melukis langit yang tengah bersedih : kembali bersih untuk menyapa suci

Kunci kebebasanku jatuh, mimbar pidato itu tersedia untukku : utara tengah berpihak

Maka akan kusampaikan hal yang tidak pernah mereka tahu. Tentang seberapa gilanya aku mencoba untuk tetap bernapas, di balik puing-puing trauma!

Cihaurbeuti, 11 April 2019 [19.19]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun