Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Air Mata Tak Tertahan Menjelang Bulan Ramadan

10 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 10 Maret 2024   22:16 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersedih, sumber gambar dream.co.id

Menyambut bulan ramadan beragam rasa yang bergejolak dari setiap jiwa mengekspresikan datangnya bulan ramadan

Bulan ramadan begitu spesial hingga kehadirannya begitu dinantikan.

Namun adakalanya menyambut ramadan air mata tumpah tak tertahan menahan kesedihan yang mendalam.

Ramadan menjadi momen penting dalam kehidupan sehingga segala aspek perjalanan hidup akan menjadi warna setiap kisahnya.

Kehidupan masa lalu, orang terdekat dan perjalanan waktu akan terbuka kembali di bulan ramadan.

Kisah-kisah yang pernah mewarnai kehidupan kita menjadi pemicu ras sedih yang luar biasa.

Ada 3 hal mendasar yang membuat kita begitu bersedih menyambut bulan ramadan.

1. Rindu orang tua

Menjelang ramadan rindu terhadap orang tua tak bisa dihindari terlebih bagi orang tua kita yang telah pergi mendahului kita.

Orang tua akan menjadi hal utama yang diingat saat menjelang ramadan tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun