Mohon tunggu...
Willy Purna Samadhi
Willy Purna Samadhi Mohon Tunggu... Peneliti -

Sempat bekerja di Litbang HU Republika (1998-2004), ia kemudian menjadi peneliti di Demos, sebuah lembaga kajian demokrasi dan HAM hingga 2009. Setelah lulus S1 dari Jurusan Ilmu Politik FISIP UI, ia memperoleh gelar S2 dari Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Yogyakarta. Saat ini ia terlibat sebagai peneliti pada proyek riset Power, Welfare and Democracy, kerja sama antara UGM (Indonesia) dan Universitas Oslo (Norwegia).

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan HAM di Indonesia Pasca-Ordebaru

1 April 2015   09:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:42 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

56

Sumber: “Tabulasi Data” dalam Samadhi dan Warouw eds. (2009); data diolah.


Sikap aktor terhadap institusi demokrasi yang berkaitan dengan HAM


Dengan instrumen baru yang lebih lengkap, assessment Demos-UiO 2007 tidak hanya melihat sikap aktor pro-demokrasi, tetapi mengungkap pula bagaimana sikap aktor-aktor dominan (yang tidak selalu pro-demokrasi) terhadap perkembangan institusi demokrasi. Hasilnya, rata-rata hanya 38 persen aktor dominan yang dianggap memiliki sikap positif terhadap kemajuan institusi HAM, sedangkan di kalangan aktor pro-demokrasi proporsinya mencapai rata-rata 70 persen. Meskipun tidak cukup berimbang, data ini cukup menjadi pertanda awal yang penting dan optimistik, yaitu bahwa para aktor yang berpengaruh terhadap jalannya demokrasi setidaknya sama-sama memiliki perhatian terhadap aspek HAM.


Dibandingkan data sebelumnya, kecenderungan aktor pro-demokrasi untuk mendukung HAM melalui institusi demokrasi meningkat. Secara rata-rata 70 persen aktor pro-demokrasi dianggap cenderung mendukung institusi demokrasi yang berkaitan dengan prinsip HAM. Aspek hak sipil dan politik terlihat masih tetap menjadi prioritas (72 persen), tetapi proporsi aktor pro-demokrasi yang mendukung hak ekonomi, sosial dan budaya meningkat dari 49 persen menjadi 68 persen.
Tabel 7. Kecenderungan aktor untuk mendukung institusi HAM (2007)

NO

INSTITUSI HAM

Aktor dominan

Aktor alternatif

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun