KSPI hadir dalam konsultasi ETI terkait mandatory Human Rights and Environmental Due Diligence (mHREDD) di Jakarta.
Sebab jika tidak, jeritan dari jalanan akan terus bergema. Dan solidaritas dari luar negeri hanyalah awal dari perlawanan yang lebih besar.
Gelombang unjuk rasa yang memanas pada akhir Agustus 2025 ini, Para tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis berperan krus
Demo terus berlangsung sejak 25 Agustus 2025. Kata yang kerap kita dengar adalah “hak.” Apakah merusak juga termasuk hak?
Kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol, bukan sekadar statistik, tapi tragedi nyata yang menggugat pertanggungjawaban negara dan aparat.
Sebuah keresahan dan puncak luapan emosi saya yang terakumulasi sejak kebijakan konyol barak, isu dwifungsi hingga kebiadaban yang baru saja terjadi.
Kendaraan taktis aparat kepolisian melindas seorang driver ojol saat aksi demonstrasi 28/08/2025. Korban tewas. Ini adalah pelanggaran HAM berat.
Penghinaan dalam ruang lingkup pekerjaan merupakan bentuk merendahkan harkat dan martabat manusia yang dilindungi oleh hukum.
KSPI desak DPR segera sahkan UU PPRT. Sudah 21 tahun PRT menanti perlindungan hukum yang layak. Negara tak boleh terus abai!
Pesta ulang tahun mewah Lamine Yamal berujung skandal: dugaan eksploitasi difabel dan campur tangan pemerintah. Benarkah?
Diskriminasi usia adalah kezaliman modern yang luput dari sorotan. Sudah saatnya kita melawannya dengan nurani dan hukum. Pelanggaran HAM (Hak Hidup)
Hak Asasi Manusia di Indonesia tidak berdiri sendiri, tetapi tertanam kuat dalam ideologi Pancasila, konstitusi UUD 1945, dan UU kewarganegaraan.
Lewat Diorama seru, siswa SD Kusuma Bangsa belajar tentang hak bermain, belajar, dan dilindungi—tanpa bosan, tanpa ceramah. Edukasi HAM bisa fun juga,
PBM kritik keras pernyataan Menteri P2MI. Buruh migran tak butuh pembelaan di media, tapi perlindungan nyata dari kekerasan dan eksploitasi.
Hukum di Indonesia sering tajam ke bawah tumpul ke atas. Saatnya hukum adil transparan dan bebas korupsi demi kepercayaan rakyat.
Negara ingin menulis sejarah.Tapi sejarah siapa yang ditulis? Korban belum diberi keadilan. Luka belum diobati. Tapi narasi baru sudah disiapkan.
Inklusif tak cukup hanya janji! Saatnya buka mata: penyandang disabilitas butuh akses nyata. Yuk, ikut dorong Indonesia lebih adil dan ramah semua!
Mahasiswa Ilmu Politik UPNVJ sosialisasi ke siswa SMAN 97 Jakarta, dorong remaja sadar dan lawan kekerasan seksual.
Hasil Analisis daru artikel yang berjudul "Aksi asusila warga dan ormas desak tutup tempat hiburan malam" 1. Keresahan masyarakat terhadap Norma
"Setiap orang ingin dicintai dan diterima apa adanya. Tapi bagaimana jika identitas seksual justru jadi alasan untuk dijauhi?