Pendidikan bermutu untuk semua sedang hangat dibicarakan orang saat ini. Bahkan kompasiana membuat lomba menulis dengan tema tersebut untuk dilombakan. Omjay ikut meramaikan lomba ini. Siapa tahu menang dan dapat uang saku, hehehe.
Sebenarnya menulis dengan akal imitasi mudah sekali menuliskannya. Dalam hitungan detik tulisan tentang pendidikan bermutu sudah langsung jadi. Omjay berusaha menuliskannya tanpa bantuan akal imitasi atau kecerdasan buatan. Sebagai bahan refleksi Omjay sebagai seorang guru. Omjay menuliskannya dari otak seorang guru yang memiliki hati nurani.
Pendidikan bermutu untuk semua sebenarnya sudah lama dikampanyekan pemerintah Indonesia. Namun dalam tingkat implementasi di akar rumput sering disebut pendidikan gratis. Padahal tidak seperti itu. Sesungguhnya tidak ada pendidikan GRATIS.
Omjay sendiri sudah menuliskannya di Kompasiana beberapa waktu lalu di bawah ini
Bukan Pendidikan Gratis yang Harus Diperjuangkan, Tapi Pendidikan Bermutu Untuk Semua
Bapak ibu pembaca kompasiana semoga bermanfaat tulisan di atas.
Riwayat pendidikanÂ
Omjay sendiri dahulu sekolah di sekolah dasar SD Bahariwan 45 di Kapling A Kelapa Gading Sunter Jakarta Utara. Kemudian melanjutkan ke SMP negeri 30 Jakarta Utara. Karena ingin langsung dapat kerja, Omjay memilih sekolah kejuruan di STM negeri 3 Jakarta Timur.Â