Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kisah Kuliah Omjay Dari S1 Hingga S3 Bersama Dosen Hebat UNJ

30 Agustus 2025   19:00 Diperbarui: 31 Agustus 2025   19:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru blogger indonesia/dokpri

Setiap kali saya merasa bingung, baik dalam perkuliahan maupun urusan pribadi, beliau selalu hadir dengan nasihat yang menenangkan.

Di bawah bimbingannya, saya belajar bahwa kuliah bukan hanya soal nilai, tetapi juga tentang membangun karakter dan integritas.

Skripsi: Tantangan yang Mengasah Ketekunan di 1994

Perjalanan kuliah tidak lengkap tanpa proses menulis skripsi. Saat itu saya mendapat bimbingan dari dua dosen luar biasa: Pak Edi Sutadi (almarhum) dan Pak Irzan Zakir. Keduanya dengan sabar membimbing saya yang kala itu masih kaku dalam menulis karya ilmiah. Mereka menuntun saya untuk teliti, sabar, dan tekun dalam menyelesaikan penelitian.

Proses skripsi memang penuh lika-liku. Namun, berkat bimbingan mereka, saya berhasil melewati tahap ini. Saat ujian sidang skripsi, saya diuji oleh Pak Rusmono dan Pak Karjo, dua dosen yang tegas tetapi bijaksana. Dari mereka, saya belajar bagaimana mempertanggungjawabkan karya akademik dengan rasa percaya diri dan sikap ilmiah.

Saya juga tidak bisa melupakan Pak Itang atau Pak Readisyal Monantum yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi. Mereka menjadi penopang tambahan ketika saya hampir menyerah. Kehadiran mereka adalah bukti nyata bahwa dosen bukan hanya pengajar di kelas, melainkan juga pendamping kehidupan mahasiswa.

Dosen-Dosen yang Menginspirasi

Selama masa kuliah S1, saya beruntung mengenal banyak dosen baik hati yang memberikan warna dalam perjalanan akademik saya.

Bu Erda, dosen komputer, yang selalu sabar menghadapi mahasiswa dengan berbagai keterbatasan pengetahuan teknologi di zamannya.

Pak Bunawan, dosen matematika, yang mengajarkan logika berpikir runtut dalam menghadapi persoalan hidup.

Pak Bambang DK, dosen fisika, yang dengan kesederhanaannya tetap menyalakan semangat belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun