Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menanti Kesempatan

28 Mei 2021   00:26 Diperbarui: 28 Mei 2021   02:49 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balcony view. Sumber : Dokpri

"Kuperhatikan, kamu kok tidak pernah menghisap rokokmu, sih?" Pertanyaan Ian yang tiba-tiba begitu mengagetkanku.

"Oh, eh.. aku sedang berusaha berhenti merokok. Ini caraku untuk menghalau keinginan merokok!" Tanggapku sekenanya.

Lega rasanya mengatakan itu. Karena setelahnya aku menjadi diriku sendiri. Berhenti berpura-pura.

Dua minggu setelah rutinitas di balkon, tiba-tiba ajakan meluncur dari mulutku. Entah dari mana keberanian itu muncul.

"Kapan nih kita makan bareng di luar?"

"Terserah, kapan saja kamu mau" Jawabnya singkat sambil melangkah masuk ke dalam apartemennya.

Dua hari setelah itu, aku mengajaknya lagi. Kali ini kutentukan kapan waktunya. Di luar dugaan ia mengatakan kalau ia tidak siap untuk itu, karena ia baru saja bertunangan. Orang tuanya telah menjodohkannya dengan gadis pilihan mereka.

"Hari gini? Masih ada aja perjodohan? Zaman Siti Nurbaya itu sudah basi banget!"

" Ah, kamu gak bakal ngerti, deh!"

"Hah? Apanya yang harus dimengerti, Ian? Kamu cinta dengan cewek itu?"

" Urusan cinta itu ada di nomer terakhir! Ah, sudahlah! It's complicated!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun