Mohon tunggu...
Wawan Kuswanda
Wawan Kuswanda Mohon Tunggu... Guru, Pelatih Pembina Pramuka, NSBPB, NSBO, Trainer, Fasilitator PM, MyViewBoard Ambassasor, Ketua KPPD Ciamis, Ketua PSLCC PGRI Kab.Ciamis, Pengurus MGMP Ekonomi SMA Kab.Ciamis, Biro 1 RAPIDA 10 Jawa Barat.

Saya seorang guru yang memiliki tekad setiap hari harus membuat sebuah prestasi baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Moto: Berprestasilah sebelum prestasi itu dilarang, jangan menua tanpa prestasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MPLS Ramah 2025/2026: Membuka Gerbang Pendidikan yang Aman, Nyaman dan Menggembirakan

8 Juli 2025   22:30 Diperbarui: 8 Juli 2025   22:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, Kompasiana.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah secara resmi meluncurkan Panduan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah Tahun Ajaran 2025/2026. Panduan ini bertujuan menjadi acuan nasional dalam menyelenggarakan MPLS yang berorientasi pada penghormatan terhadap hak anak, penguatan karakter, dan penciptaan pengalaman belajar yang menyenangkan sejak hari pertama sekolah.

Dengan mengusung tema MPLS Ramah, kegiatan ini menekankan pentingnya penyambutan murid baru secara manusiawi, edukatif, dan bebas dari praktik kekerasan atau perpeloncoan. Panduan ini berlaku bagi satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, hingga SLB.

Dalam sambutannya, perwakilan Kementerian menyatakan bahwa MPLS Ramah bukan sekadar pengenalan teknis sekolah, melainkan juga sarana transisi psikososial dan akademik yang harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. "Kesan pertama itu penting. Jika anak merasa diterima, dihargai, dan senang sejak hari pertama, itu akan membentuk fondasi semangat belajarnya," ungkapnya.

Fokus pada Tumbuh Kembang Murid

Beberapa program unggulan yang diperkenalkan dalam MPLS Ramah antara lain:

  • Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang mendorong kebiasaan baik seperti bangun pagi, gemar belajar, dan hidup sehat.

  • Pertemuan Pagi Ceria dengan senam, doa bersama, dan nyanyian kebangsaan.

  • Pengenalan Profil Lulusan melalui dimensi karakter seperti kemandirian, kolaborasi, komunikasi, dan penalaran kritis.

  • Kegiatan Pencegahan Isu Sosial, seperti edukasi tentang bahaya kekerasan, pornografi, NAPZA, dan judi online.

Semua kegiatan dalam panduan ini disusun secara sistematis dan fleksibel untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta konteks lokal satuan pendidikan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun