Mohon tunggu...
Wanda Fitriani
Wanda Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa baru di salah satu universitas yang ada di Semarang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri dalam Chemistry

6 Desember 2021   07:30 Diperbarui: 6 Desember 2021   07:36 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hmm, benar juga.." Jawabku lirih.

"Ya udah, keluar yuk, sumpek disini." kita keluar dari dalam gudang dengan hati-hati, mengingat susunan barangnya berantakan. Sesampainya diluar Sinta menutup kembali pintu gudang seperti semula.

"Terus, ini sapu tangannya siapa dong?" Tanyaku sambil menggenggam sapu tangan ditangan kananku.

"Sapu tangan?" Tanya Sinta sambil mengambil sapu tangannya dari tanganku. Ku lihat dia sedang menatap sapu tangan itu dengan seksama. Dia mengangkatnya ke arah cahaya matahari.

"Nanda Agustiawan." Lirihnya, "---punyanya Kak Nanda." Lanjutnya sambil memberikan sapu tangan itu kembali kepadaku.

"Kak Nanda?"

"Hmm, ada jahitan namanya, pake benang hitam sih makanya gak begitu kelihatan apalagi sapu tangannya hitam juga." Jelasnya sambil menunjuk letak jahitan nama pemilik sapu tangan itu, jahitan kasar. Sepertinya dijahit sendiri. Tapi masih bisa dibaca. Nanda Agustiawan.

"Keknya Kak Nanda masih ada di lab, tadi pas gue kesini gak sengaja lihat dia masuk gedung laboratorium pake jas lab." Jelas Sinta lagi.

"Ouh gitu ya, ya udah gue kesana aja, keburu Kak Nandanya pergi." Pamitku.

Berjalan ke arah gedung laboratorium tanpa Sinta. Aku masih memegang sapu tangan yang ternyata dimiliki oleh seseorang yang kusukai. Cukup kecewa dengan hasil siang ini, cuma mau bagaimana lagi, aku bukan karakter utama di anime itu, dan kisah hidupku pun bukan misteri juga.

Disini, aku berdiri didepan pintu masuk gedung laboratorium. Dan disana, terlihat pemilik sapu tangan yang sedang membereskan barang bawaannya, sepertinya dia akan pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun