"H-Hai Kak Nanda.." Sapaku, jujur ini kedua kalinya aku berbicara dengan Kak Nanda setelah 1 tahun yang lalu, saat ospek jurusan.
"Oh, Hai juga, Bella? Iya gak?" Tanyanya hati-hati. Ternyata dia masih mengingat namaku.
"I-iya Kak."
"Ada urusan? Kok tumben masih ada di kampus."
"Ada urusan sama Kak Nanda--"
"Sama aku?" Selanya dengan wajah bingung.
"Hmm, itu aku mau ngembaliin ini---" ucapku sambil menyerahkan sapu tangan yang ada ditanganku kembali ke Kak Nanda, "---tadi nemu didepan kamar mandi dekat kelas kimia dasar." Jelasku setelah sapu tangannya sudah berada dipemiliknya.
"Aaahh, makasih ya dah ditemuin, aku gak nyadar kalo ternyata jatuh."
"Iya Kak, lain kali hati-hati."
Hening setelahnya, aku dan Kak Nanda masih diam, berdiri hadap-hadapan tanpa ada suara yang keluar dari mulut masing-masing. Saking heningnya aku yakin detak jantungku akan terdengar, ini sama seperti saat didalam gudang.
"Kaka---"