Mohon tunggu...
Waidjie S.
Waidjie S. Mohon Tunggu... -

Mengarang cerita fiksi di setitiktintawaidjie.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My Memory (2): Golden Period

29 Oktober 2015   19:02 Diperbarui: 29 Oktober 2015   19:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Iya. Kemungkinan jadi pemicunya.”

Pasien distabilkan dulu oleh spesialis saraf.

Bila masih dalam masa golden period, sebelum 3 jam masih mungkin dilakukan embolitik, yaitu menghancurkan sumbatan dengan suntikan khusus. Namun jika sumbatan mengakibatkan pembengkakan di otak hingga menekan otak diambil tindakan dekompresi untuk beri ruang pada otak.

Jika karena pendarahan dipicu pecahnya pembuluh darah otak. Serangan tiba-tiba diikuti dengan penurunan kesadaran. Penderita segera dibawa ke rumah sakit untuk diagnosis dengan CT Scan or MRI.

“Gerak tubuh bisa dikembalikan fungsinya 70-80 persen.”

Doker menambahkan lagi, “Dengan mengikuti rehab banyak pasien yang beraktivitas kembali. Kebanyakan orang kerap pasca stroke, pasien tak mendapat layanan rehab yang benar. Mereka biasa memilih tidur dan beraktivitas terbatas dengan kursi roda. Mereka bisa kembali semula asal ikuti latihan khusus stroke. Paling butuh enam bulan untuk recovery penggembalian fungsi tubuh.”

Respone time dan diagnosis hal terpenting untuk menentukan tindakan yang harus diambil demi selamatkan pasien dari masa kritis stroke. Menghindari ancaman kemandirian dan resiko kecacatan.

 

Tengah malam.

Komikus itu melek menatap atap plafon beton bercat putih susu. “Kapan aku bisa menggambar dengan tangan kananku?”

“Harus berapa lama di sini?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun