Namun, tuan tetap ingin aku memainkan irama tuan.
Dan akhirnya, aku pun mati pada saat itu.
Iramaku hilang dari diriku.
Apakah tuan tak sadar menusuk pisau padaku hari itu?
Selama ini, aku hidup dalam irama-irama orang lain.
Sekarang, biarkan aku menari dengan iramaku.
Adapun irama yang menurut tuan indah itu,
Nikmati dan dengarlah untuk tuan sendiri.
Karena keindahan suara irama tuan,
Membuat sumbang irama yang lain.
---