Mohon tunggu...
Wahyudi Adiprasetyo
Wahyudi Adiprasetyo Mohon Tunggu... Sang Pena Tua

Pena tua memulung kata mengisi ruang literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Pemimpin Sering Tak Peka Pada Rakyat?

17 September 2025   20:29 Diperbarui: 17 September 2025   20:29 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Empati yang menipis---bukan karena jahat, tetapi karena jauh

Ilmu perilaku menunjukkan bahwa empati dipengaruhi oleh kedekatan: jarak sosial, ekonomi, dan temporal mengurangi kapasitas seseorang memahami kondisi orang lain. Di ranah organisasi, kemampuan mempraktikkan "mendengar" terbukti memperbaiki hubungan dan hasil; pemimpin yang jarang mendengar langsung lebih mudah kehilangan sentuhan kemanusiaan yang esensial. Praktik listening yang terstruktur---bukan sekadar retorika---ternyata efektif dalam mengembalikan kepercayaan. 

6. Dampak: kebijakan menyimpang dari realitas

Akibatnya nyata: program yang ideal di atas kertas gagal menyentuh kebutuhan dasar; prioritas belanja teralihkan ke proyek bergengsi yang kurang relevan; intervensi publik datang terlambat atau salah sasaran. Ketidaksesuaian ini memicu kekecewaan, menurunkan kepercayaan publik, dan memperbesar jurang legitimasi antara penguasa dan yang diperintah.

Jalan Kecil dan Besar untuk Menutup Jarak

Menjawab masalah ini memerlukan kombinasi perubahan personal, institusional, dan budaya politik. Berikut beberapa langkah konkret yang bisa diperjuangkan---dengan catatan: setiap solusi perlu disesuaikan konteks lokal agar tidak menjadi sekadar simbol.

A. Praktik mendengar yang terukur

Bukan sekadar kunjungan protokoler, tetapi listening tours yang berdasar, dengan metodologi: agenda publik diumumkan, pertemuan direkam dan dirapihkan, tindak lanjut dipublikasikan beserta timeline. Praktik organisasi dan perusahaan menunjukkan bahwa pemimpin yang mendengarkan meningkatkan kepercayaan dan efektivitas kebijakan. 

B. Buka saluran langsung dan kurangi filter birokrasi

Sederhanakan alur informasi: ada mekanisme bagi keluhan atau data lapangan untuk sampai langsung ke unit kebijakan, bukan melalui lapisan yang berlebihan. Audit independen terhadap aliran informasi publik dapat membantu memastikan masalah esensial tidak hilang oleh "penyaringan".

C. Rotasi tugas dan program pengalaman lapangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun